Empat MTS tak diijinkan sebagai penyelenggara UN

pemerintah kota bukittinggi tak memberi izin empat madrasah tsanawiyah (mts) pada kota setempat dijadikan penyelenggara ujian nasional (un) dalam tahun agama 2012-2013.

keempatnya yakni mts baituridwan, mts muhammadiyah, mts al-maarif dan mts madinatul munawarah, tutur kepala dinas studi pemuda dan olahraga kota bukittinggi ellia makmur pada bukittinggi, jumat.

menurut dia, keempat mts dan tak memperoleh izin sebagai penyelenggara un hendak digabungkan melalui sekolah lain.

di mana papar dia, mts baituridwan, mts muhammadiyah bergabung un dengan mts negeri 1 juga mts al-maarif serta mts madinatul munawarah ke mts negeri 2.

Informasi Lainnya:

keempat mts itu tidak diharamkan dijadikan penyelenggara un karena belum terakreditasi daripada badan akreditasi nasional, tutur kepala jenis sekolah menengah pertama (smp) juga sekolah menengah atas (sma) asmara.

berdasarkan agama, bagi sekolah yang yang mempunyai siswa kurang dari 20 pihak namun telah terakreditasi boleh menyelenggarakan un menurut keputusan daripada dinas studi pemuda dan olahraga.

namun, kata dia, keempat mts dan tak diizinkan untuk penyelenggara un tidak memenuhi persyaratan sama alternatif, yaitu tidak terakreditasi juga siswanya kurang daripada 20 pihak.

untuk smp, tutur dia, semuanya telah dibolehkan dijadikan penyelenggara un sebab telah terakreditasi dari badan akreditasi nasional.

ia menyebutkan, sebanyak 2.576 siswa agar tingkat smp sederajat di daerah tersebut sudah siap menghadapi un dalam 22-25 april 2013.